Baca Di Sini Nama Ilmiah Hewan Berdasarkan Binomial Nomenklatur
Perhatikan Di Sini Nama Ilmiah Hewan Berdasarkan Binomial Nomenklatur. Binatang Mamalia atau disebut binatang menyusui, karena Mamalia ialah hewan yang menyusui anaknya, dengan adanya kelenjar susu, yang betina menciptakan susu sebagai sumber makanan si kecilnya, tubuhnya ditutupi oleh rambut, bertulang belakang atau hewan vertebrata dan berdarah panas.
Simak Di Sini Komodo dan Nama Ilmiah Hewan Berdasarkan Binomial Nomenklatur. Komodo merupakan kadal terbesar yang hidup di dunia. Mereka diidentifikasi oleh ukuran besar mereka, kepala datar, kaki bengkok dan panjang, ekor tebal. Nama berasal dari rumor bahwa makhluk seperti naga hidup di pulau Komodo Indonesia. Masyarakat setempat menyebutnya “ora,” atau “buaya darat.” Ukuran rata-rata komodo jantan ialah 8 hingga 9 meter dan sekitar 100 kg, Betina tumbuh hingga 6 kaki (1,8 m). Komodo mempunyai bermacam-macam warna, termasuk biru, oranye, hijau dan abu-abu. Kulit mereka kasar dan tahan lama, diperkuat dengan lempeng tulang yang disebut osteoderms. Mereka memiliki cakar yang panjang dan besar, serta ekor yang berotot. Komodo memiliki penglihatan yang baik; mereka bisa melihat benda-benda sejauh 985 kaki (300 m), menurut Zoo Smithsonian. Mereka juga kencang. Mereka bisa berlari hingga 13 mph (20 kph) tetapi lebih memilih untuk berburu secara mengumpet-mengumpet – menunggu berjam-jam sampai mangsa melintasi jalan mereka. Komodo betul-betul langka dan di alam liar ditemukan hanya di lima pulau, merupakan: Kepulauan Komodo, Rinca, Gili Montang dan Gili Dasami – semua berada dalam Taman Nasional Komodo – dan pulau Flores, di mana Komodo menjelajah dengan bebas. Habitat kadal bisa apa saja dari hutan tropis kering, sabana hingga sebuah hutan musim gugur. Tidak peduli di mana mereka tinggal, Komodo menyukai panas yang ekstrim. Hal ini lazimnya sekitar 95 derajat Fahrenheit (35 derajat Celcius) dengan 70 persen kelembaban di pulau Indonesia.
Baca Di Sini Gajah dan Nama Ilmiah Hewan Berdasarkan Binomial Nomenklatur. Satu hal yang sudah dikenal, selama ini gajah memang ditunjukkan sebagai binatang yang mempunyai daya ingat tajam. Dalam bahasa Inggris, ada istilah ‘elephant never forgets’ atau ‘gajah tidak pernah lupa’. Mungkin ungkapan gajah tak pernah lupa ini terdengar berlebihan. Tapi kenyataannya, gajah memang mempunyai memori yang bagus. Scientific American menulis, kecuali mempunyai daya ingat yang tajam, gajah juga yaitu hewan yang memiliki kecerdasan tinggi, malah hampir seimbang dengan kecerdasan kera dan lumba-lumba. Gajah mempunyai belalai yang sama tangkasnya dengan tentakel gurita. Belalai ini fungsinya seperti tangan dan jari pada manusia, memungkinkan mereka mengontrol dan menggunakan alat-alat dengan pandai. Belum ada bukti kuat, tapi ada dugaan bahwa gajah akan berusaha menguburkan member kelompoknya yang mati. Hewan yang bisa hidup sampai umur 80 tahun ini menganggap kematian sebagai suatu hal yang penting, pun gajah yang mempunyai hubungan dekat dengan kawannya yang mati tak jarang mengalami depresi. Masa kandungan gajah yakni 22 bulan, dan seekor gajah yang baru lahir beratnya dapat lebih dari 100kg. Bayi gajah terlahir buta, dan memiliki tradisi mengisap batang, seperti halnya adat istiadat bayi manusia mengisap ibu jari. Induk gajah lazimnya minta bantuan dari gajah lain untuk merawat si kecilnya.
Baca Dulu Kuda Nil dan Nama Ilmiah Hewan Berdasarkan Binomial Nomenklatur. Untuk ciri khusus kuda nil hewan ini termasuk mamalia dari faamili Hippopotamidae, binatang ini berukuran besar dan hidup di Afrika. Kuda nil ini mempunyai tubuh yang besar dan kuat, kulit kuda nil berwarna kelabu gelap. Kuda nil juga mempunyai gading yang besar yang berfungsi untuk melindungi dari peredator. Mamalia air yaitu macam binatang menyusui yang sebagian besar hidupnya dikerjakan di air. Memiliki kelenjar susu, yang betina menghasilkan susu sebagai sumber makanan si kecilnya. Ada yang mempunyai rambut, tubuh endoterm atau berdarah panas. Memiliki otak yang memegang cara sirkulasi darah, termasuk jantung yang berruang empat. Memiliki tiga tulang pendengaran dalam setiap kuping dan satu tulang dentari disetiap sisi rahang bawah. Mamalia mempunyai integumen yang terdiri dari tiga lapisan, paling luar merupakan epidermis yang tengah merupakan dermis dan paling dalam adalah hipodermis. Kuda nil ini menghabiskan sebagai besar waktu mereka dalam air, sehingga mereka lazimnya tinggal dekat dengan lambat bergerak Afrika danau atau sungai. Mereka lebih menyukai bahwa badan air mempunyai bagian dangkal yang mereka dapat berjalan dalam dan lebih dalam bagian yang mana mereka dapat benar-benar tenggelam. Kuda nil telah disesuaikan untuk hidup di dalam air, mata, alat pendengaran dan hidung mereka berada di atas kepala, memungkinkan mereka untuk menjadi hampir benar-benar tenggelam dan masih memiliki panca indera yang utuh. Mata mereka memiliki membran jelas atas mereka yang membantu hippo menjaga mata terbuka sementara tenggelam. Mereka juga mempunyai kulit yang unik yang semestinya disimpan berair untuk sebagian besar hari, sekiranya mengering hippo akan menjadi dehidrasi.Kuda nil adalah mamalia darat terbesar ketiga sesudah gajah dan badak. Namanya diambil dari bahasa Yunani kuno untuk kuda sungai. Kuda nil menghabiskan 16 jam di air setiap harinya dan hanya pergi ke daratan di malam hari untuk tidur. Mereka memakan rumput tropis lebih dari 200 kg tiap-tiap kali makan. Dan yang mereka makan pada akhirnya akan dikeluarkan kembali. Dan kotoran yang dihasilkan oleh kuda nil itulah yang merupakan bahan utama untuk ekosistem air Afrika.
Inilah Dia Jerapah dan Nama Ilmiah Hewan Berdasarkan Binomial Nomenklatur. Dengan tinggi yang menempuh 5,8 meter dan leher 1,8 meter, jerapah menjadi hewan darat yang ikonis dan dikagumi oleh buah hati-si kecil. Tidak jarang buah hati-buah hati malah bertanya mengapa binatang ini memiliki leher yang begitu panjang. Kebanyakan orang tua kemudian akan menjawab bahwa leher jerapah berfungsi untuk membantu mereka memakan dedaunan di pohon yang tinggi. Penjelasan yang sungguh-sungguh populer ini yaitu salah satu dari dua teori yang paling awam dipakai untuk menjelaskan kenapa jerapah berevolusis untuk memiliki leher yang panjang. Dipublikasikan dalam The American Naturalist pada 1996, pejantan jerapah akan bertarung dengan saling memukulkan lehernya untuk mendapatkan betina. Dalam pertarungan ini, pemilik leher panjang cenderung menjadi pemenang sehingga gen mereka pun diteruskan ke generasi berikutnya. Kini, teori baru timbul lewat penelitian yang diterbitkan di Journal of Arid Environment edisi Oktober 2017 oleh Graham Mitchell dan timnya dari University of Wyoming. Mereka menyuarakan bahwa leher jerapah menolong membatasi temperatur tubuh di iklim panas Afrika. Jerapah merupakan hewan tertinggi di dunia dengan berat yang menempuh 1,3 ton lebih. Dengan tampilan yang cukup eksotis, jerapah menjadi salah satu hewan yang paling menarik secara khusus bagi buah hati-buah hati. Di Kebun Hewan Ragunan, jerapah bahkan menjadi maskot atau ikon dari taman margasatwa hal yang demikian. Jerapah ialah hewan asli benua Afrika dengan tinggi yang bisa mencapai 5 meter lebih.
Lihat Di Sini Badak dan Nama Ilmiah Hewan Berdasarkan Binomial Nomenklatur. Spesies badak diyakini telah ada di muka bumi sejak jaman tertier (65 juta tahun yang lalu), satu masa dengan dinosaurus yang telah punah, Pada masa itu, diperkirakan terdapat 30 macam badak di dunia. Saat ini cuma tersisa lima spesies badak saja, dengan dua diantaranya terdapat di Indonesia yaitu badak sumatera dan badak jawa yang sama-sama terancam kepunahan.Badak jawa (Rhinoceros sondaicus)merupakan spesies badak yang paling langka diantara lima spesies badak yang ada di dunia dan masuk dalam Daftar Merah Badan Konservasi Dunia IUCN, ialah dikategorikan betul-betul terancam ataucritically endangered, ”satu tingkat saja dibawah kepunahan. Sejak sepupu badak jawa terakhir yang ada di Taman Nasiona Cat Tien, Vietnam diinformasikan terbunuh oleh pemburu pada tahun 2010, karenanya saat ini badak jawa cuma berada di Taman Nasional Ujung Kulon (TNUK) yang berada di ujung barat selatan pulau Jawa. Kulit badak jawa memiliki semacam lipatan sehingga nampak seperti menggunakan tameng baja. Mempunyai rupa mirip dengan badak india tetapi tubuh dan kepalanya lebih kecil dengan jumlah lipatan lebih sedikit. Bibir atas lebih kelihatan sehingga bisa diaplikasikan untuk meraih makanan dan memasukannya ke dalam mulut. Badak termasuk ragam pemalu dan soliter (penyendiri).
Komentar
Posting Komentar